Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan di bidang
teknologi dan informasi pun berkembang pesat dan memusatkan sasaran kepada
generasi muda khususnya dengan segala kemudahan dan kepraktisannya. Salah satunya
yang sedang marak dijumpai di kalangan anak-anak yaitu video game yang perlahan
namun pasti mulai menggeser kedudukan permainan tradisional yang mestinya di
budayakan.
Banyak pro dan kontra yang bermunculan terkait dengan jenis hiburan video game ini. Memang tidak sedikit kerugian dari video game itu sendiri, namun tahukah Anda bahwa telah dilakukan penelitian yang menghasilkan bahwa masih ada keuntungan memainkan video game bagi anak, yaitu :
1. Terapi Penyakit Kronis untuk
Anak-anak
The
University of Utah meneliti efek dari video game terhadap anak-anak yang
didiagnosa penyakit kronis seperti autisme, depresi, dan penyakit Parkinson.
Anak-anak
yang memainkan game tertentu menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam ketahanan
dan daya juang dalam menghadapi penyakit mereka dibandingkan yang tidak bermain game.
2. Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak
Prasekolah (3-5 tahun)
Peneliti
dari Deakin University, Melbourne, Australia, menyatakan tidak apa-apa
membiarkan anak usia empat tahun bermain video game di depan
televisi.
Dari
53 anak-anak balita yang diamati perkembangannya, ditemukan bahwa mereka yang
memainkan “game interaktif” akan memiliki keterampilan motorik terhadap objek
yang lebih baik daripada mereka yang tidak.
3. Mengurangi Stress dan Depresi
2009's Annual Review of Cybertherapy
and Telemedicine menemukan bahwa gamers yang memiliki masalah kesehatan mental
seperti stress dan depresi, dapat melampiaskan rasa frustasi mereka dengan
bermain video game.
Studi ini memberikan hipotesis bahwa
permainan tertentu akan memungkinkan mereka menghindari tingkat stress
tertentu. Sehingga membantu mereka untuk menenangkan pikirannya.
4. Memberikan Efek Penghilang Rasa Sakit
Video
game tidak hanya dapat mengurangi rasa sakit emosional saja, tetapi juga mereka
yang menderita sakit secara fisik. Salah seorang psikolog University of
Washington mengembangkan sebuah permainan yang dapat membantu pasien rumah
sakit yang menderita sakit fisik.
5. Meningkatkan Penglihatan Anda
Anda mungkin sering mendengar bahwa
duduk telalu lama di depan TV tidak baik untuk mata. Tapi ada psikolog
perkembangan Visual Development Lab of Ontario's McMaster University dr. Dephen
Maurer dari menemukan hasil yang berbeda.
Ia mengungkapkan orang yang menderita
katarak dapat meningkatkan penglihatan mereka dengan bermain game
tembak-tembakan seperti Medal of Honor dan Call of Duty. Permainan itu
membutuhkan jumlah perhatian, pelatihan, dan adrenalin yang tinggi.
6. Meningkatkan Keterampilan Pengambilan
Keputusan Anda
Video game
paling membutuhkan reaksi cepat dalam sepersekian detik untuk mengambil
keputusan yang menyangkut hidup dan mati tokoh virtualnya.
Para ahli saraf kognitif dari University
of Rochester di New York menemukan fakta bahwa game dapat memberikan banyak
permainan otak untuk menyimpulkan informasi.
7. Memberikan Kebahagian di Usia Tua
Para peneliti dari North
Carolina State University meneliti hubungan antara bermain video game dengan
kesejahteraan mental. “Mereka yang senang
bermain video game memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi,
sedangkan yang tidak bermain video game justru terdapat emosi negatif
seperti depresi,” kata seorang peneliti di PsychCentral Rick Nauert.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar