Dalam suatu organisasi seiring berjalannnya waktu tentu membutuhkan penerus untuk dapat melanjutkan cita-cita yang telah dijadikan dasar terbentuknya organisasi tersebut. Begitu pula dengan organisasi dalam Wahan Wyata Praja di Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Pada hari Jumat 15 Februari 2013 yang lalu yang bertempat di
Balairung Rudini kampus IPDN Jatinangor sekitar pukul 2 siang secara resmi
dibuka rekruitmen anggota Wahana Wyata Praja bagi satuan Madya Praja angkatan
XXII. Pembukaan rekruitmen ini dihadiri oleh 3 pejabat penting dalam organisasi
Wahana Wyata Praja yaitu Wp Ali Akbar Siagian (Gubernur Praja), Wp Rivai Seknun
(Wakil Gubernur Praja) dan Wp Bakhrul Afif Amsak (Ketua Dewan Perwakilan
Praja).
Pembukaan rekruitmen anggota WWP yang dihadiri oleh seluruh
Madya Praja angkatan XXII ini sengaja dilaksanakan agar mengenalkan secara
keseluruhan tentang organisasi WWP, mulai dari sejarah serta perkembangannya,
instansi yang ada didalamnya serta unit unit lainnya yang dapat diikuti oleh
praja. Kegiatan ini bertujuan agar seluruh satuan Madya Praja angkatan XXII
bisa mengetahui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari masing-masing unit atau
instansi yang akan di ikutinya agar dapat memilih sesuai dengan minat dan bakat
masing-masing.
Kegiatan ini berlangsung dengan cukup khidmat. Diawali dengan
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh Praja yang berada dalam
Balairung Rudini, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Gubernur Praja. Dalam
sambutannya, Gubernur Praja menekankan bahwa mulai tahun ini nama “pengkaderan”
diganti dengan “rekruitmen” karena dianggap pengkaderan
terkesan horor dan terlebih lagi
dengan kenangan masa lalu yang ketika pengkaderan dimulai maka dimulailah juga
tindakan kekerasan dari senior ke juniornya. Sehingga dianggap dengan
menggunakan kata rekruitmen maka
pencarian penerus organisasi Wahana Wyata Praja dapat dilakukan dengan lebih
profesional dengan mengedepankan kualitas dan dilakukan dengan lebih transparan
serta sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan. Selain itu, beliau
juga menjelaskan bahwa setiap manusia selain memerlukan kebutuhan sandang,
pangan dan papan, juga memerlukan sarana dan prasarana untuk aktualisasi diri
untuk meningkatkan potensi dan bakat, sehingga disinilah tempatnya untuk
berlatih agar ketika di lapangan dapat menjadi panutan bagi masyarakat
sebagaimana yang masyarakat tuntut dari output IPDN.
Setelah pembahasan singkat mengenai WWP, diadakan sesi tanya
jawab antara satuan Madya Praja angkatan XXII sebagai calon rekruitmen dengan fungsionaris
Wahana Wyata Praja. Kemudian tibalah saat yang di nantikan, yaitu pembukaan
secara resmi rekruitmen anggota Wahana Wyata Praja oleh Gubernur Praja yang di
ikuti dengan ketukan palu sebanyak tiga kali. Lagu Hymne Abdi Praja pun kembali
di nyanyikan oleh seluruh satuan Praja sebagai tanda berakhirnya kegiatan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar