.jpg)
Seperti yang
kita ketahui dan kita saksikan bersama-sama bagamaina tiap tanggal 1 April, ada
saja orang—terutama anak-anak muda—yang merayakan hari tersebut dengan membuat
aneka kejutan atau sesuatu keisengan atau sejenis kebohongan kecil. Mungkin bagi sebagian orang pun juga masih ada yang sering merayakan 1 April ini dengan
Candaan kebohongan. Dan mungkin sebagian lain pun enggan karena tahu
sejarahnya, so,, let’s check it out the
history of April Fools Day!
April Fools Day, demikian orang Barat menyebut hari
tanggal 1 April atau lebih popular disebut sebagai ‘April Mop’. Namun tahukah
Anda jika perayaan tersebut sesungguhnya berasal dari sejarah pembantaian
tentara Salib terhadap Muslim Spanyol yang memang didahului dengan upaya
penipuan? Inilah sejarahnya yang disalin kembali sebagiannya dari buku “Valentine Day, Natal, Happy New Year, April
Mop, halloween: So What?”
.jpg)
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima
Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang
makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan
pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan
mudah bisa dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours,
dan sebagainya jatuh. Walau sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan
toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah Barat yang berupa
pegunungan.
Islam telah menerangi Spanyol. Karena sikap para
penguasa Islam begitu baik dan rendah hati, maka banyak orang-orang Spanyol
yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan hanya
beragama Islam, namun mereka sungguh-sungguh mempraktekkan kehidupan secara
Islami. Mereka tidak hanya membaca Al-Qur'an tapi juga bertingkah laku
berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan
bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu
berlangsung hampir enam abad lamanya.
.jpg)
Maka
mulailah secara diam-diam mereka mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke
dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar
lebih suka bernyanyi dan menari ketimbang baca Qur’an. Mereka juga mengirim
sejumlah ulama palsu yang kerjanya meniup-niupkan perpecahan di dalam tubuh
umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Praja putrarnya Spanyol jatuh
dan bisa dikuasai pasukan Salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar
dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan
Islam yang idbantai, juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang
tua, semuanya dihabisi dengan sadis.
Satu
persatu daerah di Spanyol jatuh, Granada adalah daerah terpraja putrar yang
ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor)
terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara
Kristen terus mengejar mereka.
.jpg)
Sedang ribuan umat Islam yang
tertahan di pelabuhan hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari
kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol.
Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat
apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri
dari para perempuan dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. sedang tentara
Salib itu telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Bagi umat Islam April Mop
tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan
saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai oleh tentara Salib di
Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas jika ada orang Islam
yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Sebab dengan ikut merayakan April Mop,
sesungguhnya orang-orang Islam itu ikut bergembira dan tertawa atas tragedi
tersebut. Siapa pun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia
sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan
saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, beberapa abad silam.
JADI, MASIH ADA YG
MAU APRIL-MOPAN
?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar