Mengonsumsi makanan dengan indeks gula tinggi (Glycemic Index), seperti nasi putih dan susu, ternyata tidak hanya memperburuk jerawat, tetapi dalam beberapa kasus bisa memicu tumbuhnya jerawat.
Seperti dikutip Dailymail.co.uk,
penyakit kulit yang menyakitkan ini sudah memengaruhi jutaan remaja dan orang
dewasa di seluruh dunia. Jerawat merupakan penyakit kulit yang mengembangkan
bintik-bintik bernanah pada leher, wajah, dada, dan punggung.
Jerawat disebabkan oleh kombinasi
kulit yang memproduksi sebum terlalu banyak dan penumpukan sel-sel mati yang
menyumbat pori-pori. Jerawat juga menyebabkan infeksi lokal atau bintik-bintik
kemerahan dan dapat menyebabkan rasa cemas, tidak percaya diri, dan bahkan
depresi.
Sejak akhir abad 19, para peneliti
telah menghubungkan pola makan dan jerawat, seperti konsumsi cokelat, gula dan
lemak yang dipilih sebagai penyebab utama.
Konsumsi makanan tinggi GI bisa
menyebabkan lonjakan kadar hormon, termasuk insulin, yang dianggap sebagai
pemicu produksi sebum. Menurut sebuah studi pada 2007 di Australia, pria remaja
yang menjalani diet ketat rendah GI mengalami perbaikan yang signifikan dalam
tingkat keparahan jerawat mereka.
Susu diperkirakan mempengaruhi
jerawat karena hormon yang dikandungnya. Penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa ada hubungan yang
jelas antara orang yang minum susu secara teratur dan menderita jerawat.
Diperkirakan bahwa proses pengolahan susu bisa meningkatkan kadar hormon tertentu.
joya shoes 770a8vcyva877 afslappet,STØVLER,STÖVLAR,csizma,botas,gewoontjes,camminando,mode baskets,gehen,stiefel joya shoes 672j2jjxiz383
BalasHapus